Sumber https://blog.ruangguru.com/menggunakan-adverb-literally-di-waktu-yang-tepat
Pernahkah kamu mendengar bahasa anak Jaksel (Jakarta Selatan)? Kalau kamu pernah mendengar orang berbicara atau ngobrol sambil menambahkan kata-kata “literally”, “which is”, “prefer”, “better”, “like”, dan lain sebagainya, itulah yang sering disebut dengan bahasa anak Jaksel. Hmmm… Jangan-jangan, kamu sendiri kalau ngobrol pakai bahasa anak Jaksel nih?
Penggunaan bahasa campuran seperti itu tidak hanya dilakukan oleh anak Jakarta Selatan saja loh Squad, tapi kenapa ya disebutnya sebagai bahasa anak Jaksel? Dalam ilmu kebahasaan, penggunaan bahasa campuran disebut dengan code-mixing, bukan bahasa anak Jaksel. Orang-orang yang biasa melakukan code-mixing bisa menyisipkan kata, frasa, klausa dan bahkan idiom dari bahasa lain ke bahasa yang mereka gunakan sehari-hari.
Kali ini, kita nggak akan membahas tentang code-mixing, tapi kita akan membahas salah satu kata yang paling sering digunakan dalam bahasa anak Jaksel yaitu “literally”. Dalam bahasa Indonesia, literally artinya adalah “secara harfiah” dan masuk ke dalam kelompok kata keterangan atau adverb. Kata literally sendiri sifatnya denotatif, bukan konotatif. Jadi, kamu hanya bisa menggunakan kata tersebut di waktu-waktu tertentu nih Squad.
1. Menyampaikan Sesuatu yang Bermakna “Secara Harfiah”
Pada dasarnya, literally bermakna “in literal way” atau “secara harfiah”. Seperti yang disebutkan di atas, arti literally di sini bersifat denotatif atau arti yang sesungguhnya, sebenar-benarnya, dan bukan kiasan. Contohnya seperti ini Squad:
Bisa kamu lihat kan Squad kalau kata literally di sini digunakan untuk menyampaikan sesuatu yang sebenar-benarnya? Kata literally di sini memiliki sinonim dengan kata exactly atau “secara tepat”. Sekarang, kita lanjut yang kedua.
Baca Juga: Perkenalan Pronoun dalam Bahasa Inggris
2. Memberi Penekanan pada Pernyataan
Kata literally di sini akan digunakan untuk memberi penekanan pada statement (pernyataan) atau description (deskripsi) yang benar dan akurat, walaupun pernyataan tersebut mungkin terdengar mengejutkan. Nah, kalau di sini kata literally memiliki sinonim dengan kata actually atau really yang artinya “benar-benar”.
3. Bentuk Informal
Kata literally pun dapat digunakan dalam bentuk informal Squad. Jadi, kata literally bisa kamu sisipkan untuk memberi penekanan pada pernyataan yang tidak benar atau tidak mungkin secara harfiah. Hmmm… Bingung ya? Ayo kita lihat contohnya.
Nggak mungkin kan seseorang bisa mencuri hati atau jantung orang lain? Makanya kata literally kali ini digunakan untuk menekankan bahwa frasa “stole my heart” pada kalimat di atas tidak bermakna secara harfiah. Paham kan Squad?
Kata literally pastinya sudah ada dari dulu, tapi yang mempopulerkan kata-kata ini adalah keluarga The Kardashians dalam reality show-nya yang berjudul Keeping Up with The Kardashians. Keluarga The Kardashians kerap menggunakan slang word atau kata-kata yang kurang tepat dalam keseharian mereka. Salah satunya adalah literally ini.
Pada kesehariannya, The Kardashians kerap menggunakan kata literally untuk menggantikan kata-kata lain seperti seriously, honestly, dan completely. Padahal, makna dari kata-kata tersebut sudah jelas sangat bersinggungan. Bahkan, ada yang memberi julukan Kardashianism loh Squad akibat penggunaan dari kata literally ini sudah overused atau berlebihan.
Kamu boleh saja kok menggunakan kata literally dalam keseharianmu, baik dengan code-mixing maupun saat berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Asal, jangan lupa sama aturan dalam penggunaan kata tersebut ya Squad. Seru ya belajar bahasa Inggris?
Sumber https://blog.ruangguru.com/menggunakan-adverb-literally-di-waktu-yang-tepat